Minggu, 25 November 2012

KATA-KATA MUTIARA

Selalu berpikir positif akan membawa aura kebahagiaan, jauh dari kesedihan, hati akan merasa tenang dan dirimu yg menentukan pilihan Hanya ada satu sudut di alam semesta ini yang pasti bisa Anda perbaiki, dan itulah diri Anda sendiri. Sebenarnya sangat simple tentang Rahasia keberhasilan, yaitu mengejar sebuah impian dengan tiada henti. Anda Bisa Menunda Untuk Berubah Karena Banyaknya Urusan. Tapi Hidup Tidak Pernah Menunda Urusannya Untuk Menunggu Anda Berubah. Sebuah rencana yang hebat dapat gagal hanya karena kurangnya kesabaran. Setiap kesempatan yg datang niscaya akan menjadi peluang emas jika kita mau melihatnya benar-benar sebagai peluang EMAS Berlayarlah Dan Temukan Muara Hikmah Di Pulau Samudera Cinta. Waspadalah Diri Dari Sesat Didalamnya. Semua Pelayaran Kita Tertuju Pada Satu Muara Cinta, Yaitu Mendapatkan Cinta Abadi Yang Esa. Jika anda tidak pernah merasakan kegagalan, itu artinya anda belum mengetahui artinya sebuah keberhasilan. KEPERCAYAAN itu seperti KEPERAWANAN, jangan berikan kepada sembarang orang. Sekali kita kehilangan, dia tidak bakal balik lagi. Hati-hati memberikan kepercayaan kepada orang lain Tindakan memang tidak selalu membawa keberhasilan, namun tak ada keberhasilan tanpa tindakan Jangan takut mengambil satu langkah besar bila memang itu diperlukan. Anda tak akan mampu melewati sebuah jurang degan dua lompatan kecil. Kita tidak bisa memecahkan masalah kita dengan pemikiran yang sama pada saat kita menciptakannya Jangan berhenti berupaya ketika menemui kegagalan. Karena kegagalan adalah cara Tuhan mengajari kita tentang arti kesungguhan. Kesedihan hanyalah batu penghalang, Ketika Anda tidak bahagia, kerikilpun terlihat seperti gunung Sukses dapat didefinisikan dalam banyak cara tetapi kegagalan hanya dalam satu cara yaitu berhenti! Doa itu penting, namun yang menentukan sebuah doa terkabul adalah kualitas orang yang berdoa. Wanita tak seharusnya menjadi bulan yang dengan mudah bisa dilihat semua lelaki, Tetapi jadilah matahari yang silaunya akan membuat lelaki tertunduk sebelum memandangnya. Salah satu cara terbaik untuk membujuk orang lain ialah dengan telinga Anda, dengan cara mendengarkan mereka Daripada Mengeluh Mawar bertangkai penuh duri, Lebih baik bergembira bahwa tangkai berduri itu berbunga mawar GALAU akan berlalu ketika kita FOKUS Memaafkan, BerSyukur & Meningkatkan Diri! Kebanggaan masa muda adalah: kekuatan dan kecantikan. Sedangkan kebanggaan masa tua adalah: MENGENDALIKAN LIDAH Lebih baik bertanya seribu kali daripada berbuat salah dalam satu kali Bila Anda sedang merasa terjebak dalam sebuah lubang, berhentilah menggali. Kita dihadirkan ke dunia bukan untuk saling bersaing. Kita ada di sini untuk saling melengkapi. Setiap jiwa yang dilahirkan sebenarnya telah tertanam benih untuk mampu mencapai puncak kesuksesan kehidupan. Namun, benih itu tidak akan pernah bisa tumbuh dengan baik tanpa di beri pupuk bernama keberanian. Orang yang cemerlang melihat setiap halangan sebagai peluang untuk mengasah potensi, disaat orang lain menganggap setiap halangan sebagai alasan yang menyebabkan kegagalannya. Tidak semua yang kita inginkan mampu kita peroleh, sebagaimana tidak semua yang kita peroleh adalah yang benar-benar kita inginkan. Kejayaan adalah tangga bambu yang tidak dapat anda panjat dengan tangan yang masuk kedalam kantung celana. Kalau kita mendapat rezeki dari arah yang tak disangka-sangka, jumlahnya tak diduga-duga.. Itu tanda Allah sudah mulai memperhatikan kita lebih dekat. Kalau kita masih bisa duga, mungkin kedekatan kita dengan Allah masih biasa saja Kebanyakan dari kita tidak mensyukuri apa yg sudah kita miliki, tetapi kita selalu menyesali apa yang belum kita capai Tidak ada yang paling pandai dan paling bodoh di dunia ini kerena setiap yang pandai itu bisa menjadi bodoh dan setiap yang bodoh itu bisa menjadi pandai. Takdir sebenarnya bukan masalah kesempatan, tetapi masalah pilihan. Takdir bukannya harus ditunggu, tapi takdir haruslah diraih. Jangan mencari Tuhan karena kamu butuh jawaban. Carilah Tuhan karena kamu tahu bahwa Dia-lah jawaban atas pertanyaanmu itu. Hanya layang-layang yang menentang angin yang mampu berkibar tinggi di angkasa. Jika kita tidak mampu menjadi pelita yang menerangi malam, maka jadilah kunang-kunang yang menghiasi malam. Hidup adalah komedi bagi siapa yang hidupnya dengan akal. Dan merupakan tragedi bagi siapa yang hidup dengan emosi. Berfikir sebelum berbuat adalah satu kebijaksanaan, berfikir setelah berbuat adalah satu kebodohan, sementara berbuat tanpa berfikir adalah seribu kebodohan. Barang siapa yang dapat menahan marahnya, padahal dia berhak untuk melepaskan amarahnya itu maka Allah memenuhi hatinya dengan iman dan rasa aman serta ketenangan. Ilmu dan kebijaksanaan itu adalah sahabat yang setia dalam hidup sampai ketika nafas terlepas dari badan. Masa depan yang cerah berdasarkan pada masa lalu yang telah dilupakan. Kamu tidak dapat melangkah dengan baik dalam kehidupanmu sampai kamu melupakan kegagalan dan rasa sakit hati. Orang Sukses bukan karena memiliki keberanian untuk mengambil resiko. Mereka sukses karena bisa mengantisipasi RESIKO. Doa memberikan kekuatan pada orang yang lemah, membuat orang tidak percaya menjadi percaya dan memberikan keberanian pada orang yang ketakutan. Jangan pertanyakan panen yang anda peroleh, tetapi pada benih-benih yang anda tanam. Janganlah berputus asa. Tetapi kalau anda sampai berada dalam keadaan berputus asa, berjuanglah terus meskipun dalam keadaan putus asa. Tidak ada yg dapat mengalahkan orang yg selalu berkepala dingin dan tetap tenang menghadapi setiap keadaan Dunia ini ibarat sebuah lautan yang luas, dan kita adalah kapal yang berlayar dilautan yang telah banyak kapal karam didalamnya. Namun andai muatan kapal kita adalah iman,dan layarnya adalah takwa, yakinlah bahwa kita tidak akan pernah tersesat dilautan kehidupan itu. Ilmu itu didapat dengan lidah yang gemar bertanya dan akal yang mau berfikir. Kita menilai diri sendiri berdasarkan apa yang kita perbuat, orang lain menilai kita berdasarkan apa yang telah kita perbuat. Seorang guru yang jujur harus berniat agar muridnya lebih pintar daripadanya, manakala seorang murid yang jujur harus pula mengakui kepintaran gurunya. Cintailah yang memberi nikmat dan jangan engkau cintai nikmat yang diberikan. Mata bisa melihat dengan jelas, namun hanya hati yang bisa melihat dengan jujur. Yang menentukan masa depan anda bukan kekayaan, kedudukan dan kebahagiaan yang anda capai, tetapi ke arah mana anda akan membawa semua itu. Orang yang sibuk mengejar kepentingan dirinya sendiri akan menciptakan banyak lawan. Dalam masyarakat manusia ada binatang jalang, tetapi dalam masyarakat binatang tidak ada satu pun manusia jalang – Aristotle. Bahkan Adam dan Hawa pun sama-sama BERJUANG untuk keduanya saling bertemu. Tidak ada sejarahnya Adam yang kelimpungan mencari Hawa, sementara Hawa selonjoran di bawah pohon rindang sembari menunggu kedatangan Adam yang mencari dirinya. Sahabat sejati adalah mereka yang sanggup berada disisimu ketika kamu memerlukan sandaran, walaupun saat itu mereka lebih bisa berada di tempat lain yang lebih menyenangkan. Hati yang terluka adalah seumpamanya besi bengkok, walau telah diketuk, sulit kembali menjadi bentuk asalnya. Hidup yang berguna adalah hidup yang ketika petang akan menjelang, telah tersedia kayu bakar untuk menerangi malam yang akan datang. Jadikanlah masa lalu sebagai pengalaman dan pelajaran, masa yang sedang berjalan isilah dengan amal dan perbuatan, dan masa depan janganlah terlalu diangan-angankan. Kekayaan yang hilang bisa dikejar kembali dengan ketekunan dan kerja keras. Kesehatan yang hilang bisa direbut kembali dengan obat-obatan, namun waktu yang hilang tak kan pernah bisa kembali lagi. Jika anda terbangun dari tidur pada suatu pagi, itu berarti anda masih diberi kesempatan untuk bersyukur dan berbuat amal baik hingga waktu anda tidur kembali. Senyuman adalah sedekah yang indah, karena dengan sedekah senyuman, manusia takkan pernah merasa berhutang apa-apa dan tak kan membuat orang lain merasa terhina. http://beritama.com/kata-mutiara

KATA-KATA BIJAK MARIO TEGUH

• Tugas kita bukanlah untuk berhasil. Tugas kita adalah untuk mencoba, karena didalam mencoba itulah kita menemukan dan belajar membangun kesempatan untuk berhasil. • Bila Anda belum menemukan pekerjaan yang sesuai dengan bakat Anda, bakatilah apapun pekerjaan Anda Sekarang. Anda akan tampil secemerlang yang berbakat. • Jika Anda sedang benar, dan bila Anda sedang salah, jangan terlalu takut. Keseimbangan sikap adalah penentu ketepatan perjalanan naik Anda • Kelemahan Anda hanyalah sementara, karena Anda sedang memperkuatnya; tetapi bila Anda jadikan alasan bagi kurang baiknya hasil, kelemahan itu menjadi permanen. • Kasih sayang adalah pembangun kasih sayang. Janganlah menuntut perhatian dan kasih sayang dari pasangan Anda, bila Anda tidak memulai yang Anda tuntut. • Jika kita hanya mengerjakan yang sudah kita ketahui, kapankah kita akan mendapatkan pengetahuan baru? Melakukan yang belum kita ketahui adalah pintu menuju pengetahuan. • Dia yang menolak memperbarui cara-cara kerjanya yang tidak lagi menghasilkan, berlaku seperti orang yang terus memeras jerami untuk mendapatkan santan. • Hanya orang takut yang bisa berani, karena keberanian adalah melakukan sesuatu yang ditakutinya. Maka, bila merasa takut, Anda punya kesempatan untuk bersikap berani. • Semakin banyak yang Anda inginkan, akan semakin banyak yang hanya tinggal jadi keinginan. Fokus pada satu keinginan memungkinkan pencapaian banyak keinginan. • Orang-orang yang berhenti belajar akan menjadi pemilik masa lalu. Orang-orang yang masih terus belajar, akan menjadi pemilik masa depan. • Kepedihan di masa lalu itu terjadi satu kali. Jangna mengulanginya dalam pikiran dan perasaan, karena kepedihan itu akan mengganda dan melemahkan Anda. SUMBER: http://bukaninfo.blogdetik.com/2012/08/11/kumpulan-kata-kata-motivasi-mario-teguh/

Senin, 19 November 2012

perhitungan subnet

Setelah anda membaca artikel Konsep Subnetting dan memahami konsep Subnetting dengan baik. Kali ini saatnya anda mempelajari teknik penghitungan subnetting. Penghitungan subnetting bisa dilakukan dengan dua cara, cara binary yang relatif lambat dan cara khusus yang lebih cepat. Pada hakekatnya semua pertanyaan tentang subnetting akan berkisar di empat masalah: Jumlah Subnet, Jumlah Host per Subnet, Blok Subnet, dan Alamat Host- Broadcast. Penulisan IP address umumnya adalah dengan 192.168.1.2. Namun adakalanya ditulis dengan 192.168.1.2/24, apa ini artinya? Artinya bahwa IP address 192.168.1.2 dengan subnet mask 255.255.255.0. Lho kok bisa seperti itu? Ya, /24 diambil dari penghitungan bahwa 24 bit subnet mask diselubung dengan binari 1. Atau dengan kata lain, subnet masknya adalah: 11111111.11111111.11111111.00000000 (255.255.255.0). Konsep ini yang disebut dengan CIDR (Classless Inter-Domain Routing) yang diperkenalkan pertama kali tahun 1992 oleh IEFT. Pertanyaan berikutnya adalah Subnet Mask berapa saja yang bisa digunakan untuk melakukan subnetting? Ini terjawab dengan tabel di bawah: Subnet Mask Nilai CIDR 255.128.0.0 /9 255.192.0.0 /10 255.224.0.0 /11 255.240.0.0 /12 255.248.0.0 /13 255.252.0.0 /14 255.254.0.0 /15 255.255.0.0 /16 255.255.128.0 /17 255.255.192.0 /18 255.255.224.0 /19 Subnet Mask Nilai CIDR 255.255.240.0 /20 255.255.248.0 /21 255.255.252.0 /22 255.255.254.0 /23 255.255.255.0 /24 255.255.255.128 /25 255.255.255.192 /26 255.255.255.224 /27 255.255.255.240 /28 255.255.255.248 /29 255.255.255.252 /30 SUBNETTING PADA IP ADDRESS CLASS C Ok, sekarang mari langsung latihan saja. Subnetting seperti apa yang terjadi dengan sebuah NETWORK ADDRESS 192.168.1.0/26 ? Analisa: 192.168.1.0 berarti kelas C dengan Subnet Mask /26 berarti 11111111.11111111.11111111.11000000 (255.255.255.192). Penghitungan: Seperti sudah saya sebutkan sebelumnya semua pertanyaan tentang subnetting akan berpusat di 4 hal, jumlah subnet, jumlah host per subnet, blok subnet, alamat host dan broadcast yang valid. Jadi kita selesaikan dengan urutan seperti itu: Jumlah Subnet = 2x, dimana x adalah banyaknya binari 1 pada oktet terakhir subnet mask (2 oktet terakhir untuk kelas B, dan 3 oktet terakhir untuk kelas A). Jadi Jumlah Subnet adalah 22 = 4 subnet Jumlah Host per Subnet = 2y – 2, dimana y adalah adalah kebalikan dari x yaitu banyaknya binari 0 pada oktet terakhir subnet. Jadi jumlah host per subnet adalah 26 – 2 = 62 host Blok Subnet = 256 – 192 (nilai oktet terakhir subnet mask) = 64. Subnet berikutnya adalah 64 + 64 = 128, dan 128+64=192. Jadi subnet lengkapnya adalah 0, 64, 128, 192. Bagaimana dengan alamat host dan broadcast yang valid? Kita langsung buat tabelnya. Sebagai catatan, host pertama adalah 1 angka setelah subnet, dan broadcast adalah 1 angka sebelum subnet berikutnya. Subnet 192.168.1.0 192.168.1.64 192.168.1.128 192.168.1.192 Host Pertama 192.168.1.1 192.168.1.65 192.168.1.129 192.168.1.193 Host Terakhir 192.168.1.62 192.168.1.126 192.168.1.190 192.168.1.254 Broadcast 192.168.1.63 192.168.1.127 192.168.1.191 192.168.1.255 Kita sudah selesaikan subnetting untuk IP address Class C. Dan kita bisa melanjutkan lagi untuk subnet mask yang lain, dengan konsep dan teknik yang sama. Subnet mask yang bisa digunakan untuk subnetting class C adalah seperti di bawah. Silakan anda coba menghitung seperti cara diatas untuk subnetmask lainnya. Subnet Mask Nilai CIDR 255.255.255.128 /25 255.255.255.192 /26 255.255.255.224 /27 255.255.255.240 /28 255.255.255.248 /29 255.255.255.252 /30 SUBNETTING PADA IP ADDRESS CLASS B Berikutnya kita akan mencoba melakukan subnetting untuk IP address class B. Pertama, subnet mask yang bisa digunakan untuk subnetting class B adalah seperti dibawah. Sengaja saya pisahkan jadi dua, blok sebelah kiri dan kanan karena masing-masing berbeda teknik terutama untuk oktet yang “dimainkan” berdasarkan blok subnetnya. CIDR /17 sampai /24 caranya sama persis dengan subnetting Class C, hanya blok subnetnya kita masukkan langsung ke oktet ketiga, bukan seperti Class C yang “dimainkan” di oktet keempat. Sedangkan CIDR /25 sampai /30 (kelipatan) blok subnet kita “mainkan” di oktet keempat, tapi setelah selesai oktet ketiga berjalan maju (coeunter) dari 0, 1, 2, 3, dst. Subnet Mask Nilai CIDR 255.255.128.0 /17 255.255.192.0 /18 255.255.224.0 /19 255.255.240.0 /20 255.255.248.0 /21 255.255.252.0 /22 255.255.254.0 /23 255.255.255.0 /24 Subnet Mask Nilai CIDR 255.255.255.128 /25 255.255.255.192 /26 255.255.255.224 /27 255.255.255.240 /28 255.255.255.248 /29 255.255.255.252 /30 Ok, kita coba dua soal untuk kedua teknik subnetting untuk Class B. Kita mulai dari yang menggunakan subnetmask dengan CIDR /17 sampai /24. Contoh network address 172.16.0.0/18. Analisa: 172.16.0.0 berarti kelas B, dengan Subnet Mask /18 berarti 11111111.11111111.11000000.00000000 (255.255.192.0). Penghitungan: Jumlah Subnet = 2x, dimana x adalah banyaknya binari 1 pada 2 oktet terakhir. Jadi Jumlah Subnet adalah 22 = 4 subnet Jumlah Host per Subnet = 2y – 2, dimana y adalah adalah kebalikan dari x yaitu banyaknya binari 0 pada 2 oktet terakhir. Jadi jumlah host per subnet adalah 214 – 2 = 16.382 host Blok Subnet = 256 – 192 = 64. Subnet berikutnya adalah 64 + 64 = 128, dan 128+64=192. Jadi subnet lengkapnya adalah 0, 64, 128, 192. Alamat host dan broadcast yang valid? Subnet 172.16.0.0 172.16.64.0 172.16.128.0 172.16.192.0 Host Pertama 172.16.0.1 172.16.64.1 172.16.128.1 172.16.192.1 Host Terakhir 172.16.63.254 172.16.127.254 172.16.191.254 172.16.255.254 Broadcast 172.16.63.255 172.16.127.255 172.16.191.255 172.16..255.255 Berikutnya kita coba satu lagi untuk Class B khususnya untuk yang menggunakan subnetmask CIDR /25 sampai /30. Contoh network address 172.16.0.0/25. Analisa: 172.16.0.0 berarti kelas B, dengan Subnet Mask /25 berarti 11111111.11111111.11111111.10000000 (255.255.255.128). Penghitungan: Jumlah Subnet = 29 = 512 subnet Jumlah Host per Subnet = 27 – 2 = 126 host Blok Subnet = 256 – 128 = 128. Jadi lengkapnya adalah (0, 128) Alamat host dan broadcast yang valid? Subnet 172.16.0.0 172.16.0.128 172.16.1.0 … 172.16.255.128 Host Pertama 172.16.0.1 172.16.0.129 172.16.1.1 … 172.16.255.129 Host Terakhir 172.16.0.126 172.16.0.254 172.16.1.126 … 172.16.255.254 Broadcast 172.16.0.127 172.16.0.255 172.16.1.127 … 172.16.255.255 Masih bingung juga? Ok sebelum masuk ke Class A, coba ulangi lagi dari Class C, dan baca pelan-pelan ;) SUBNETTING PADA IP ADDRESS CLASS A Kalau sudah mantab dan paham, kita lanjut ke Class A. Konsepnya semua sama saja. Perbedaannya adalah di OKTET mana kita mainkan blok subnet. Kalau Class C di oktet ke 4 (terakhir), kelas B di Oktet 3 dan 4 (2 oktet terakhir), kalau Class A di oktet 2, 3 dan 4 (3 oktet terakhir). Kemudian subnet mask yang bisa digunakan untuk subnetting class A adalah semua subnet mask dari CIDR /8 sampai /30. Kita coba latihan untuk network address 10.0.0.0/16. Analisa: 10.0.0.0 berarti kelas A, dengan Subnet Mask /16 berarti 11111111.11111111.00000000.00000000 (255.255.0.0). Penghitungan: Jumlah Subnet = 28 = 256 subnet Jumlah Host per Subnet = 216 – 2 = 65534 host Blok Subnet = 256 – 255 = 1. Jadi subnet lengkapnya: 0,1,2,3,4, etc. Alamat host dan broadcast yang valid? Subnet 10.0.0.0 10.1.0.0 … 10.254.0.0 10.255.0.0 Host Pertama 10.0.0.1 10.1.0.1 … 10.254.0.1 10.255.0.1 Host Terakhir 10.0.255.254 10.1.255.254 … 10.254.255.254 10.255.255.254 Broadcast 10.0.255.255 10.1.255.255 … 10.254.255.255 10.255.255.255 Mudah-mudahan sudah setelah anda membaca paragraf terakhir ini, anda sudah memahami penghitungan subnetting dengan baik. Kalaupun belum paham juga, anda ulangi terus artikel ini pelan-pelan dari atas. Untuk teknik hapalan subnetting yang lebih cepat, tunggu di artikel berikutnya ;) Catatan: Semua penghitungan subnet diatas berasumsikan bahwa IP Subnet-Zeroes (dan IP Subnet-Ones) dihitung secara default. Buku versi terbaru Todd Lamle dan juga CCNA setelah 2005 sudah mengakomodasi masalah IP Subnet-Zeroes (dan IP Subnet-Ones) ini. CCNA pre-2005 tidak memasukkannya secara default (meskipun di kenyataan kita bisa mengaktifkannya dengan command ip subnet-zeroes), sehingga mungkin dalam beberapa buku tentang CCNA serta soal-soal test CNAP, anda masih menemukan rumus penghitungan Jumlah Subnet = 2x – 2 REFERENSI Todd Lamle, CCNA Study Guide 5th Edition, Sybex, 2005. Module CCNA 1 Chapter 9-10, Cisco Networking Academy Program (CNAP), Cisco Systems. repose from:http://blogs.itb.ac.id/adims/?p=23 Hendra Wijaya, Cisco Router, Elex Media Komputindo, 2004.

Minggu, 18 November 2012

Imam Arifin's BLOG: RAHASIA AIR ZAMZAM

Imam Arifin's BLOG: RAHASIA AIR ZAMZAM: Dari Ibnu Abbas RA, bahwasannya Nabi Muhammad SAW, bersabda tentang air zam zam yang artinya sebagai berikut “ Sebaik-baiknya air dipermuk...

RAHASIA AIR ZAMZAM

RAHASIA AIR ZAMZAM Dari Ibnu Abbas RA, bahwasannya Nabi Muhammad SAW, bersabda tentang air zam zam yang artinya sebagai berikut “ Sebaik-baiknya air dipermukaan bumi ialah air zam zam, padanya terdapat makanan yang menyegarkan dan padanya terdapat penawar bagi penyakit”. Kehadiran air zam zam tidak terlepas dari keajaiban yang dipertontonkan oleh Allah SWT, sebagai mukjizat kepada umat manusia melalui Nabi Ismail dan Ibunya Siti Hajjar, dan banyak sekali keistimewaannya, bahwa Allah memang bermaksud menyediakan sumber air ditengah-tengah gunung batu dan padang pasir yang gersang, hal ini sebagai konsekwensi atas perintahnya kepada Nabi Ibrahim AS, guna mengundang sebanyak-banyaknya umat manusia ke Baitullah. Kesitimewaan : 1. Meminum Air zam zam menjadi satu amalan ibadah, dengan niat mengikuti anjuran Rasulullah. 2. Diriwayatkan oleh Abdullah ibnu Abbas, Aku pernah menyiapkan air zam zam untuk Rasulullah, kemudian beliau meminumnya sambil berdiri. 3. Makruh hukumnya apabila dipergunakan untuk mencucu najis, atau dipakai untuk membersihkan hadast besar. 4. Disunahkan membawa air zamzam pulang ke negerinya bagi jamaah “penunai rukun Islam ke lima) yang memang berasal dari luar Negara Arab, dan Rasullulullah adalah orang pertama yang membawanya keluar kota Mekkah, yaitu ke Madinah. 5. Mata Airnya tidak pernah kering, meskipun berjuta-juta umat manusia meminumnya setiap hari terutama pada musim ibadah “H”, bahkan sekarang dengan peralatan canggih, orang yang di Masjid Nabawi (Madinah) yg berjarak 450 Km dari Mekah meminum air zam zam setiap saat. 6. Pada waktu Rasululullah akan melakukan Sa’I, beliau meminum air zam zam sampai kenyang, kemudian menyiram kepalaNya dengan air zam zam. 7. Banyak orang mengguyur dan membasahi kain (baju) ihram, kemudian direntang tanpa diperas agar kering sendiri, dan akan dipakai sebagai ‘Kafan” ( pembungkus mayat) kalau meninggal nanti. Keutamaan : 1. Air Surga (maa’ul-Jannah), artinya air yang penuh berkah dan manfaat, seperti air surga. 2. Nikmat Allah, salah satunya nikmat Allah bagi para Jamaah haji yang langsung dapat merasakan nikmatnya air ditengah-tengah padang pasir. 3. Pencuci Kalbu, Air Pencuci Kalbu Nabi Muhammad SAW, ketika Malaikat Jibril membasuh hati Muhammad dengan air zam zam. 4. Penuh Berkah, Karena Rasulullah SAW sering meminumnya dan tangannya yang penuh berkah dicelupkannya ke sumur zam zam. 5. Mengenyangkan, Air yang mengenyangkan dan menghilangkan dahaga. 6. Obat penyakit, Air penyembuh penyakit, baik penyakit jiea, batin atau jasmani dan Rasulullah menyebutnya “ mengobati penyakit” dan banyak kisah dan riwayat, sebagai bukti kebenaran hadist diatas. 7. Abadi, Tidak akan kering hingga hari Kiamat, karena ia menjadi bukti keagungan dan kebenaran Allah. Kajian Ilmiah : Selama ini kita mengenal sumur Zamzam dari buku-buku agama. Namun sebenarnya ada sisi ilmiah saintifiknya juga looh. Cabang ilmu geologi yang mempelajari tentang air adalah hydrogeologi. Khasiat air Zam-zam tentunya bukan disini yang mesti menjelaskan, tapi kalau dongengan geologi sumur Zam-zam mungkin bisa dijelaskan disini. Sedikit cerita Pra-Islam, atau sebelum kelahiran Nabi Muhammad, diawali dengan kisah Isteri dari Nabi Ibrahim, Siti Hajar, yang mencari air untuk anaknya yang cerita selanjutnya bisa ditanyakan ke Wak haji disebelah ya. Sumur ini kemudian tidak banyak atau bahkan tidak ada ceritanya, sehingga sumur ini dikabarkan hilang. Sumur Zam-zam yang sekarang ini kita lihat adalah sumur yang digali oleh Abdul Muthalib kakeknya Nabi Muhammad. Sehingga saat ini, dari “ilmu persumuran” maka sumur Zam-zam termasuk kategori sumur gali (Dug Water Well). Dimensi dan Profil Sumur Zam-zam : Bentuk sumur Zam-zam dapat dilihat dibawah ini. Profil dalam tanah sumur zam-zam Sumur ini memiliki kedalaman sekitar 30.5 meter. Hingga kedalaman 13.5 meter teratas menembus lapisan alluvium Wadi Ibrahim. Lapisan ini merupakan lapisan pasir yang sangat berpori. Lapisan ini berisi batupasir hasil transportasi dari lain tempat. Mungkin saja dahulu ada lembah yang dialiri sungai yang saat ini sudah kering. Atau dapat pula merupakan dataran rendah hasil runtuhan atau penumpukan hasil pelapukan batuan yang lebih tinggi topografinya. Mata air zamzam Di bawah lapisan alluvial Wadi Ibrahim ini terdapat setengah meter (0.5 m) lapisan yang sangat lulus air (permeable). Lapisan yang sangat lulus air inilah yang merupakan tempat utama keluarnya air-air di sumur Zam-zam. Kedalaman 17 meter kebawah selanjutnya, sumur ini menembus lapisan batuan keras yang berupa batuan beku Diorit. Batuan beku jenis ini (Diorit) memang agak jarang dijumpai di Indonesia atau di Jawa, tetapi sangat banyak dijumpai di Jazirah Arab. Pada bagian atas batuan ini dijumpai rekahan-rekahan yang juga memiliki kandungan air. Dulu ada yang menduga retakan ini menuju laut Merah. Tetapi tidak ada (barangkali saja saya belum menemukan) laporan geologi yang menunjukkan hal itu. Dari uji pemompaan sumur ini mampu mengalirkan air sebesar 11 - 18.5 liter/detik, hingga permenit dapat mencapai 660 liter/menit atau 40 000 liter per jam. Celah-celah atau rekahan ini salah satu yang mengeluarkan air cukup banyak. Ada celah (rekahan) yang memanjang kearah hajar Aswad dengan panjang 75 cm denga ketinggian 30 cm, juga beberapa celah kecil kearah Shaffa dan Marwa. Keterangan geometris lainnya, celah sumur dibawah tempat Thawaf 1.56 m, kedalaman total dari bibir sumur 30 m, kedalaman air dari bibir sumur = 4 m, kedalaman mata air 13 m, Dari mata air sampai dasar sumur 17 m, dan diameter sumur berkisar antara 1.46 hingga 2.66 meter. Air Hujan Sebagai Sumber : Daerah tangkapan air hujan (cekungan Mekah) Kota Makkah terletak di lembah, menurut SGS (Saudi Geological Survey) luas cekungan yang mensuplai sebagai daerah tangkapan ini seluas 60 Km2 saja, tentunya tidak terlampau luas sebagai sebuah cekungan penadah hujan. Sumber air Sumur Zam-zam terutama dari air hujan yang turun di daerah sekitar Makkah. Sumur ini secara hydrologi hanyalah sumur biasa sehingga sangat memerlukan perawatan. Perawatan sumur ini termasuk menjaga kualitas higienis air dan lingkungan sumur serta menjaga pasokan air supaya mampu memenuhi kebutuhan para jamaah haji di Makkah. Pembukaan lahan untuk pemukiman di seputar Makkah sangat ditata rapi untuk menghindari berkurangnya kapasitas sumur ini. Lokasi sumur zamzam di tengah lembah (Wadi Ibrahim Catchment Area) Gambar di atas ini memperlihatkan lokasi sumur Zamzam yang terletak di tengah lembah yang memanjang. Masjidil haram berada di bagian tengah diantara perbukitan-perbukitan disekitarnya. Luas area tangkapan yang hanya 60 Km persegi ini tentunya cukup kecil untuk menangkap air hujan yang sangat langka terjadi di Makkah, sehingga memerlukan pengawasan dan pemeliharaan yang sangat khusus. Sumur Zamzam ini, sekali lagi dalam pandangan (ilmiah) hidrogeologi , hanyalah seperti sumur gali biasa. Tidak terlalu istimewa dibanding sumur-sumur gali lainnya. Namun karena sumur ini bermakna religi, maka perlu dijaga. Banyak yang menaruh harapan pada air sumur ini karena sumur ini dipercaya membawa berkah. Ada yang menyatakan sumur ini juga bisa kering kalau tidak dijaga. Bahkan kalau kita tahu kisahnya sumur ini diketemukan kembali oleh Abdul Muthalib (kakeknya Nabi Muhammad SAW) setelah hilang terkubur 4000 tahun (?). Foto Kabah zaman dahulu Dahulu di atas sumur ini terdapat sebuah bangunan dengan luas 8.3 m x 10.7 m = 88.8 m2. Antara tahun 1381-1388 H bangunan ini ditiadakan untuk memperluas tempat thawaf. Sehingga tempat untuk meminum air zamzam dipindahkan ke ruang bawah tanah. Dibawah tanah ini disediakan tempat minum air zam-zam dengan sejumlah 350 kran air (220 kran untuk laki-laki dan 130 kran untuk perempuan), ruang masuk laki perempuan-pun dipisahkan. Saat ini bangunan diatas sumur Zam-Zam yang terlihat gambar diatas itu sudah tidak ada lagi, bahkan tempat masuk ke ruang bawah tanah inipun sudah ditutup. Sehingga ruang untuk melakukan ibadah Thawaf menjadi lebih luas. Tetapi kalau anda jeli pas Thawaf masih dapat kita lihat ada tanda dimana sumur itu berada. Sumur itu terletak kira-kira 20 meter sebelah timur dari Ka’bah. Monitoring dan Pemeliharaan Sumur Zamzam : Jumlah jamaah ke Makkah tiga puluh tahun lalu hanya 400 000 pertahun (ditahun 1970-an), terus meningkat menjadi lebih dari sejuta jamaah pertahun di tahun 1990-an, Dan saat ini sudah lebih dari 2.2 juta. Tentunya diperlukan pemeliharaan sumur ini yang merupakan salah satu keajaiban dan daya tarik tersendiri bagi jamaah haji. Kabah di dalam Masjidil Haram Pemerintah Saudi tentunya tidak dapat diam pasrah saja membiarkan sumur ini dipelihara oleh Allah melalui proses alamiah. Namun pemerintah Arab Saudi yang sudah moderen saat ini secara ilmiah dan saintifik membentuk sebuah badan khusus yang mengurusi sumur Zamzam ini. Sepertinya memang Arab Saudi juga bukan sekedar percaya saja dengan menyerahkan ke Allah sebagai penjaga, namun justru sangat meyakini manusialah yang harus memelihara berkah sumur ini. Pada tahun 1971 dilakukan penelitian (riset) hidrologi oleh seorang ahli hidrologi dari Pakistan bernama Tariq Hussain and Moin Uddin Ahmed. Hal ini dipicu oleh pernyataan seorang doktor di Mesir yang menyatakan air Zamzam tercemar air limbah dan berbahaya untuk dikonsumsi. Tariq Hussain (termasuk saya dari sisi hidrogeologi) juga meragukan spekulasi adanya rekahan panjang yang menghubungkan laut merah dengan Sumur Zam-zam, karena Makkah terletak 75 Kilometer dari pinggir pantai. Menyangkut dugaan doktor mesir ini, tentu saja hasilnya menyangkal pernyataan seorang doktor dari Mesir tersebut, tetapi ada hal yang lebih penting menurut saya yaitu penelitian Tariq Hussain ini justru akhirnya memacu pemerintah Arab Saudi untuk memperhatikan Sumur Zamzam secara moderen. Saat ini banyak sekali gedung-gedung baru yang dibangun di sekitar Masjidil Haram, juga banyak sekali terowongan dibangun disekitar Makkah, sehingga saat ini pembangunannya harus benar-benar dikontrol ketat karena akan mempengaruhi kondisi hidrogeologi setempat. Badan Riset sumur Zamzam yang berada di bawah SGS (Saudi Geological Survey) bertugas untuk : • Memonitor dan memelihara untuk menjaga jangan sampai sumur ini kering. • Menjaga urban disekitar Wadi Ibrahim karena mempengaruhi pengisian air. • Mengatur aliran air dari daerah tangkapan air (recharge area). • Memelihara pergerakan air tanah dan juga menjaga kualitas melalui bangunan kontrol. • Meng-upgrade pompa dan dan tangki-tangki penadah. • Mengoptimasi supplai dan distribusi airZam-zam Perkembangan Perawatan Sumur Zamzam : Dahulu kala, zamzam diambil dengan gayung atau timba, namun kemudian dibangunlah pompa air pada tahun 1373 H/1953 M. Pompa ini menyalurkan air dari sumur ke bak penampungan air, dan diantaranya juga ke kran-kran yang ada di sekitar sumur zamzam. Sistem pompa sumur Zamzam Uji pompa (pumping test) telah dilakukan pada sumur ini, pada pemompaan 8000 liters/detik selama lebih dari 24 jam memperlihatkan permukaan air sumur dari 3.23 meters dibawah permukaan menjadi 12.72 meters dan kemudian hingga 13.39 meters. Setelah itu pemompaan dihentikan permukaan air ini kembali ke 3.9 meters dibawah permukaan sumur hanya dalam waktu 11 minut setelah pompa dihentikan. Sehingga dipercaya dengan mudah bahwa akifer yang mensuplai air ini berasal dari beberapa celah (rekahan) pada perbukitan disekitar Makkah. Banyak hal yang sudah dikerjakan pemerintah Saudi untuk memelihara Sumur ini antara lain dengan membentuk badan khusus pada tahun 1415 H (1994). dan saat ini telah membangun saluran untuk menyalurkan air Zam-zam ke tangki penampungan yang berkapasitas 15.000 m3, bersambung dengan tangki lain di bagian atas Masjidil Haram guna melayani para pejalan kaki dan musafir. Selain itu air Zam-zam juga diangkut ke tempat-tempat lain menggunakan truk tangki diantaranya ke Masjidil Nabawi di Madinah Al-Munawarrah. Saat ini sumur ini dilengkapi juga dengan pompa listrik yang tertanam dibawah (electric submersible pump). Kita hanya dapat melihat foto-fotonya saja seperti diatas. Disebelah kanan ini adalah drum hidrograf, alat perekaman perekaman ketinggian muka air sumur Zamzam (Old style drum hydrograph used for recording levels in the Zamzam Well). Kandungan Mineral : Tidak seperti air mineral yang umum dijumpai, air Zamzam in memang unik mengandung elemen-elemen alamiah sebesar 2000 mg perliter. Biasanya air mineral alamiah (hard carbonated water) tidak akan lebih dari 260 mg per liter. Elemen-elemen kimiawi yang terkandng dalam air Zamzam dapat dikelompokkan menjadi : • Yang pertama, positive ions seperti misal sodium (250 mg per litre), calcium (200 mg per litre), potassium (20 mg per litre), dan magnesium (50 mg per litre). • Kedua, negative ions misalnya sulphur (372 mg per litre), bicarbonates (366 mg per litre), nitrat (273 mg per litre), phosphat (0.25 mg per litre) and ammonia (6 mg per litre). Molekul air zam zam Kandungan-kandungan elemen-elemen kimiawi inilah yang menjadikan rasa dari air Zamzam sangat khas dan dipercaya dapat memberikan khasiat khusus. Air yang sudah siap saji yang bertebaran disekitar Masjidil Haram dan Masjid Nabawi di Madinah merupakan air yang sudah diproses sehingga sangat aman dan segar diminum, ada yang sudah didinginkan dan ada yang sejuk (hangat). Namun konon prosesnya higienisasi ini tidak menggunakan proses kimiawi untuk menghindari perubahan rasa dan kandungan air ini. Analisa Kualitas Air Zamzam (Perbandingan Unsur Kimia Air Zamzam dengan Air Mineral) : Parameter Air Zamzam (mg/l) Air Mineral (mg/l) Klorida (Cl) 159,75 30 Sulfat (SO2) 140 27 Nitrat (NO3) - 15 Nitrit (NO2) 0,045 - Bikarbonat (HCO3) 398,22 32 Flour (F) - 0,7 Besi (Fe) tak terdeteksi 0 Mangan (Mn) 0,014 - Natrium (Na) 318 20 Kalium (Ca) 182,2 3 Zat Padat Terlarut (TDS) 858 170 Magnesium (Mg) 6,86 5 Zat Organik 2,79 - Jumlah Mikro Organisme (TPK) - - PH 7,3 7,2 Wallahu'alam Wallahu'alam sumber:http://www.kelair.bppt.go.id/Sitpa/Artikel/Airzamzam/airzamzam.htm
KETERKAITAN MIPA, TEKNOLOGI DAN MASYARAKAT BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) adalah suatu konsep pembelajaran tentang alam dan mempunyai hubungan yang sangat luas yang berkaitan dengan kehidupan manusia. Pembelajaran IPA sangat berperan dalam proses pendidikan dan juga perkembangan Teknologi, karena IPA memiliki upaya untuk membangkitkan minat manusia serta kemampuan dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi serta pemahaman tentang alam semesta yang mempunyai banyak fakta yang belum terungkap dan masih bersifat rahasia sehingga hasil penemuannya dapat dikembangkan menjadi ilmu pengetahuan alam yang baru dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan demikian, IPA memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Kemajuan IPTEK yang begitu pesat sangat mempengaruhi perkembangan dalam dunia pendidikan terutama pendidikan IPA di Indonesia yang merupakan bagian dari Negara-negara berkembang dan Negara-negara maju. Pendidikan IPA telah berkembang di Negara-negara maju dan telah terbukti dengan adanya penemuan-penemuan baru yang terkait dengan teknologi. Akan tetapi di Indonesia sendiri belum mampu mengembangkannya. Pendidikan IPA di Indonesia belum mencapai standar yang diinginkan, padahal untuk memajukan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) Sains penting dan menjadi tolak ukur kemajuan bangsa. Pendidikan di Indonesia yang sangat kurang atau masih sangatlah minim ini yang menyebabkan Dirinya tidak mampu menciptakan suatu teknologi sendiri dari hasil pemikiran atau tingkat kekreativan maupun kecerdasannya. Sehingga, inilah yang menjadi pendorong utama, teknologi yang di konsumsi oleh masyarakat Indonesia berasal dari Luar Negaranya. Maka dari itu, perlu adanya suatu pendidikan maupun bimbingan yang mampu mengolah sumber daya manusia di Indonesia menjadi Sumber Daya Manusia yang berguna, kreatif, dan cerdas. Gerakan reformasi dalam pembelajaran sains dan teknologi di sekolah, tiada lain menjadikan warga negara melek akan sains dan teknologi (scientific and technological literacy) sebagaimana apa yang dilakukan dan telah dimulai dalam dua dekade terakhir oleh negara-negara maju. Perkembangan Iptek yang semakin pesat perlu perhatian oleh guru dan peserta didik. Dalam hal ini peserta didik perlu dipersiapkan untuk mengenal, memahami, dan menguasai Iptek dalam rangka meningkatkan kualitas hidupnya. Persiapan seawal mungkin sangat dibutuhkan untuk menghadapi tantangan di masa depan yang semakin meningkat. Berbagai tantangan muncul, antara lain menyangkut peningkatan kualitas hidup, pemerataan hasil pembangunan, partisipasi masyarakat, dan kemampuan untuk mengembangkan sumber daya manusia. Pendidikan IPA sebagai bagian dari pendidikan umumnya memiliki peran penting dalam peningkatan mutu pendidikan, khususnya di dalam menghasilkan peserta didik yang berkualitas, yaitu manusia yang mampu berfikir kritis, kreatif, logis dan berinisiatif dalam menanggapi isu di masyarakat yang diakibatkan oleh dampak perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Saat ini, Iptek sudah mengalami peningkatan, namun pembelajaran masih didominasi dengan penggunaan metode ceramah atau metode yang masih konvensional yang kegiatannya lebih berpusat pada guru (teacher centered). Dalam hal ini tentu saja aktivitas siswa dapat dikatakan hanya mendengarkan penjelasan guru, mencatat hal-hal yang dianggap penting sehingga siswa cenderung dituntut untuk membenarkan apa yang dikatakan oleh guru tanpa usaha untuk membuktikan kebenarannya. Dalam proses pembelajaran guru hanya menjelaskan IPA sebatas produk (yang sudah ada) dan sedikit proses tanpa pembuktian. Salah satu alasan yang menyebabkan adalah banyaknya materi yang harus dibahas dan diselesaikan berdasarkan kurikulum yang berlaku. Padahal, dalam membahas IPA tidak cukup hanya menekankan pada produk, tetapi yang lebih penting adalah proses untuk membuktikan atau mendapatkan suatu teori atau hukum. Oleh karena itu, metode, pendekatan dan alat peraga/praktikum sebagai alat media pendidikan untuk menjelaskan IPA sangat diperlukan. Tujuan pembelajaran secara umum adalah agar siswa memahami konsep IPA dan keterkaitannya dengan kehidupan sehari-hari, memiliki keterampilan tentang alam sekitar untuk mengembangkan pengetahuan tentangproses alam sekitar, mampu menerapkan berbagai konsep IPA untuk menjelaskan gejala alam dan mampu menggunakan teknologi untuk memecahkan masalah yang ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu cara untuk dapat menciptakan sumber daya manusia berkualitas, guru dalam mengajar dapat menggunakan beberapa metode dan pendekatan. Dalam hal ini, salah satu pendekatan yang sesuai dengan perkembangan Iptek adalah pendekatan Sains Teknologi Masyarakat (STM), karena pendekatan ini memungkinkan siswa berperan aktif dalam pembelajaran dan dapat menampilkan peranan sains dan teknologi di dalam kehidupan masyarakat. Maka dari itu dalam makalah ini penulis akan menyajikan pengaruh IPA dan Teknologi terhadap pengaruhnya kepada masyarakat, sehingga kita tidak terlalu mengagungkan yang namanya IPTEK dan Teknologi, dan kita juga bisa juga memilah apa-apa yang positif didalamnya tanpa harus mengabaikan segalanya. B. Rumusan Masalah Adapun yang menjadi rumusan-rumusan permasalahan mengenai materi makalah ini adalah sebagai berikut: 1. Apakah Pengertian dari Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), Pendidikan IPA, dan Sains, serta kaitan antara IPA terhadap Teknologi? 2. Apakah Defenisi dari Sains Teknologi Masyarakat? 3. Jenis-jenis pengetahuan apa saja yang berkembang dalam masyarakat? 4. Bagaimana peranan IPA dan Teknologi dalam masyarakat? 5. Apa saja dampak IPA dan Teknologi terhadap masyarakat? C. Tujuan Adapun yang menjadi tujuan dari pembuatan makalah ini adalah sebagai berikut : 1. Mengetahui Pengertian IPA, Pendidikan IPA, dan sains, serta kaitan antara IPA terhadap teknologi 2. Mengetahui Defenisi dari Sains Teknologi Masyarakat 3. Mengetahui jenis-jenis pengetahuan yang berkembang dalam masyarakat 4. Mengetahui peranan IPA dan Teknologi dalam masyarakat 5. Mengetahui dampak IPA dan Teknologi dalam masyarakat D. Manfaat Adapun yang menjadi manfaat yang diharapkan yang dapat kita dipetik dari makalah ini adalah sebagai berikut : 1. Mahasiswa Mengetahui Pengertian IPA, Pendidikan IPA, dan sains, serta kaitan antara IPA terhadap teknologi 2. Mahasiswa mengetahui jenis-jenis pengetahuan yang berkembang dalam masyarakat 3. Mahasiswa mengetahui Defenisi dari Sains Teknologi Masyarakat 4. Mahasiswa mengetahui peranan IPA dan Teknologi dalam masyarakat 5. Mahasiswa mengetahui dampak IPA dan Teknologi dalam masyarakat   BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian IPA, Pendidikan IPA, dan Sains 1. IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) IPA merupakan pengetahuan dari hasil kegiatan manusia yang diperoleh dengan menggunakan langkah-langkah ilmiah yang berupa metode ilmiah dan dididapatkan dari hasil eksperimen atau hasil observasi yang bersifat umum sehingga akan terus disempurnakan. Menurut Abdullah (1998:18), IPA merupakan “pengetahuan teoritis yang diperoleh atau disusun dengan cara yang khas atau khusus, yaitu dengan melakukan observasi, eksperimentasi, penyimpulan, penyusunan teori, eksperimentasi, observasi dan demikian seterusnya kait mengkait antara cara yang satu dengan cara yang lain”. Dalam pembelajaran IPA mencakup semua materi yang terkait dengan objek alam serta persoalannya. Ruang lingkup IPA yaitu makhluk hidup, energi dan perubahannya, bumi dan alam semesta serta proses materi dan sifatnya. IPA terdiri dari tiga aspek yaitu aspek Fisika, aspek Biologi dan aspek Kimia. Pada aspek Fisika IPA lebih memfokuskan pada benda-benda tak hidup. Pada aspek Biologi IPA mengkaji pada persoalan yang terkait dengan makhluk hidup serta lingkungannya. Sedangkan pada aspek Kimia IPA mempelajari gejala-gejala kimia baik yang ada pada makhluk hidup maupun benda tak hidup yang ada di alam. 2. Pendidikan IPA Berdasarkan uraian di atas mengenai pengertian pendidikan dan IPA maka dapat disimpulkan bahwa pendidikan IPA merupakan penerapan dalam pendidikan dan IPA untuk tujuan pembelajaran termasuk pembelajaran di SMP. Pendidikan IPA menurut Tohari (1978:3) merupakan “usaha untuk menggunakan tingkah laku siswa hingga siswa memahami proses-proses IPA, memiliki nilai-nilai dan sikap yang baik terhadap IPA serta menguasai materi IPA berupa fakta, konsep, prinsip, hokum dan teori IPA”. Sedangkan Pendidikan IPA menurut Sumaji (1998:46) merupakan “suatu ilmu pegetahuan social yang merupakan disiplin ilmu bukan bersifat teoritis melainkan gabungan (kombinasi) antara disiplin ilmu yang bersifat produktif”. Dari kedua pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa pendidikan IPA merupakan suatu usaha yang dilakukan secara sadar untuk mengungkap gejala-gejala alam dengan menerapkan langkah-langkah ilmiah serta untuk membentuk kepribadian atau tingkah laku siswa sehingga siswa dapat memahami proses IPA dan dapat dikembangkan di masyarakat. Pendidikan IPA menjadi suatu bidang ilmu yang memiliki tujuan agar setiap siswa terutama yang ada memiliki kepribadian yang baik dan dapat menerapkan sikap ilmiah serta dapat mengembangkan potensi yang ada di alam untuk dijadikan sebagai sumber ilmu dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan demikian pendidikan IPA bukan hanya sekedar teori akan tetapi dalam setiap bentuk pengajarannya lebih ditekankan pada bukti dan kegunaan ilmu tersebut. Bukan berarti teori-teori terdahulu tidak digunakan, ilmu tersebut akan terus digunakan sampai menemukan ilmu dan teori baru. Teori lama digunakan sebagai pembuktian dan penyempurnaan ilmu-ilmu alam yang baru. Hanya saja teori tersebut bukan untuk dihapal namun di terapkan sebagai tujuan proses pembelajaran. Melihat hal tersebut di atas nampaknya pendidikan IPA saat ini belum dapat menerapkannya. Perlu adanya usaha yang dilakukan agar pendidikan IPA yang ada sekarang ini dapat dilaksanakan sesuai dengan tujuan awal yang akan dicapai, karena kita tahu bahwa pendidikan IPA tidak hanya pada teori-teori yang ada namun juga menyangkut pada kepribadian dan sikap ilmiah dari peserta didik. Untuk itu maka kepribadian dan sikap ilmiah perlu ditumbuhkan agar menjadi manusia yang sesuai dari tujuan pendidikan. 3. Sains IPA sendiri berasal dari kata sains yang berarti alam. Sains menurut Suyoso (1998:23) merupakan “pengetahuan hasil kegiatan manusia yang bersifat aktif dan dinamis tiada henti-hentinya serta diperoleh melalui metode tertentu yaitu teratur, sistematis, berobjek, bermetode dan berlaku secara universal”. Sains timbul dari rasa ingin tahu melalui pengamatan dan pengalaman yang dilakukan dan menghasilkan sebuah pengetahuan. Pengetahuan ini kemudian akan menjadi sebuah ilmu pengetahuan ketika pengetahuan tersebut bersifat kumulatif, logis, objektif, metodik, sistematik dan general yang kemudian timbullah yang namanya IPA/ Sains. B. Keterkaitan antara MIPA dan Teknologi Soedijarto mengemukakan bahwa dalam menghadapi abad ke-21 ada tiga indikator utama dari hasil pendidikan yang bermutu dan tercermin dari kemampuan pribadi lulusannya, yaitu (1) kemampuan untuk bertahan dalam kehidupan, (2) kemampuan untuk meningkatkan kualtas kehidupan, baik dalam segi social budaya, dalam segi politik, segi ekonomi, maupun dalam segi fisik biologis, dan (3) kemampuan untuk belajar terus pada pendidikan lanjutan. Salah satu masalah kehidupan yang akan dihadapi para lulusan peserta didik adalah adanya perubahan masa yang akan datang yang belum pasti bentuk dan arahnya, namun, yang pasti adalah adanya tantangan yang menyangkut seluruh aspek kehidupan manusia yang salah satunya teknologi. Nana Syaodih S mengemukakan bahwa sebenarnya sejak zaman dahulu teknologi sudah ada atau manusia sudah menggunakan teknologi. Kalau manusia pada zaman dahulu memecahkan kemiri dengan batu atau memetik buah dengan galah, sesungguhnya mereka sudah menggunakan teknologi, yaitu teknologi sederhana. Anglin mendefenisikan teknologi sebagai penerapan ilmu-ilmu perilaku dan alam serta pengetahuan lain secara bersistem dan menyistem untuk memecahkan masalah. Ahli lain, Kast dan Rosenweig menyatakan teknologi is the art of utilizing scientific knowledge. Sedangkan Iskandar Alisyahbana merumuskan lebih jelas dan lengkap tentang teknologi yaitu cara melakukan sesuatu untuk memenuhi kebutuhan manusia dengan bantuan alat dan akal sehingga seakan-akan memperpanjang, memperkuat, atau membuat lebih ampuh anggota tubuh, pancaindra, dan otak manusia. Dari pengertian diatas tampak bahwa kehidupan manusia tidak lepas dari adanya teknologi. Artinya, teknologi merupakan keseluruhan cara yang secara rasional mengarah pada cirri efisiensi dalam setiap kegiatan manusia. Pada abad ke-IV, antara pendidikan MIPA dan Teknologi dulunya tidak dikaitkan, dalam artian berdiri sendiri, dimana pendidikan MIPA hanyalah MIPA tanpa teknologi, dan teknologi hanyalah teknologi tanpa MIPA. Tetapi sekarang MIPA itu dikaitkan dengan teknologi artinya bahwa MIPA itu bagaimana diterapkan atau dikaitkan dengan teknologi. Sedangkan society, masyarakat tidak lagi dari kebutuhan IPA dan teknologi itu sendiri. Pendekatan Sains, Teknologi dan Masyarakat (STM) atau biasa juga di Indonesia disebut dengan Salingtemas (Sains-Lingkungan-Teknologi-Masyarakat) mulai berkembang pada dasarwarsa 70-an, sebagai reaksi dari pola pengajaran sains post-Sputnik. Titik penekanan dari pola ini adalah mengembangkan hubungan antara pengetahuan ilmiah siswa dengan pengalaman keseharian mereka. Paling tidak terdapat beberapa konteks dalam pedekatan STM ini. Konteks-konteks tersebut adalah sebagai berikut : 1. Interaksi sehari-hari siswa dengan dunia sekitarnya Suatu pengetahuan ilmiah yang luas akan memperkaya kehidupan individu, juga membuat berbagai pengalaman untuk diinterpretasi pada tahap yang berbeda. Pengembaraan di kebun atau hutan misalnya, akan memperoleh suatu pengalaman yang lain bila si pengembara/siswa tersebut memiliki pengetahuan biologi dan geologi. Berhubungan dengan hal ini juga adalah ketika pengetahuan ilmiah digunakan dalam menyelesaikan masalah praktis yang bisa muncul kapan saja di sekitar rumah tangga, seperti memperbaiki mainan atau peralatan listrik yang rusak. Namun, hal ini sudah lama disadari bahwa jika guru ingin siswanya mampu melakukan aplikasi pengetahuan ilmiah, maka latihan yang diberikan untuk hal itu harus lebih banyak. Untuk kebanyakan siswa, hal ini tidak datang secara alami, dan pengetahuan serta keterampilan yang dipelajari di kelas sains biasanya disimpan dalam “kotak ingatan” yang berbeda dengan yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari. 2. Cakupan yang lebih luas antara sains melalui teknologi terhadap masyarakat Dengan tujuan ini pengajaran sains bergerak keluar dari sekedar pengajaran sains di kelas. Berbagai materi mulai dari dampak pencemaran udara terhadap lingkungan seperti efek rumah kaca yang berlanjut ke hujan asam, pemanasan global dan perubahan iklim dipelajari di kelas sains. Ruang lingkup STM lebih luas dari sekedar komponen sains dari hal tersebut, namun ke segala hal detil yang mempengaruhi kelangsungan hidup umat manusia secara keseluruhan. Pada pola ini pemahaman sains harus benar-benar dipahami dan ini melibatkan pengajaran sains pada tahapan yang lebih tinggi. Sehingga hal ini akan memberikan tantangan yang berarti bagi guru sains di kelas untuk menyesuaikan diri terhadap pembahasan permasalahan yang diulas dengan taraf pengetahuan siswa. Pembahasan berbagai permasalahan STM akan membawa kepada pemahaman hal apa yang perlu dilakukan untuk menangani atau mencegah hal tersebut terjadi serta faktor apa saja yang terlibat atau tidak terhadap masalah tersebut membawa berbagai pengetahuan dan kepercayaan di luar pengajaran sains, dan hal nilah yang harusnya diintregrasikan dalam pengetahuan ilmiah. Para siswa diharapkan untuk dapat mulai melihat bahwa walaupun pengetahuan ilmiah berada di belakang permasalahan tersebut namun hal itu tidaklah cukup, diharapkan siswa melakukan tindakan bijak sebagai anggota masyarakat dalam memelihara kelestarian alam. Sehingga siswa belajar menyadari beberapa hal keterbatasan dalam sains yang merupakan bekal berarti bagi kehidupannya. 3. Pendekatan sikap dan nilai ilmiah Pendekatan ini dapat dilakukan dalam dua penekanan yang berbeda. Yang pertama melibatkan usaha untuk mengembangkan berbagai sikap tersebut yang dilihat sebagai sifat-sifat ilmuwan yang bila dikembangkan akan membantu siswa menyelesaikan persoalan sejenis seperti halnya ilmuwan menyelesaikannya. Beberapa sikap tersebut diantaranya adalah: a. Mengetahui butuhnya bukti sebelum membuat klaim pengetahuan b. Mengetahui butuhnya berhati-hati ketika melakukan interpretasi pada hasil percobaan/pengamatan c. Kemauan untuk mempertimbangkan interpretasi lain yang juga masuk akal d. Kemauan untuk melakukan aktivitas percobaan secara hati-hati e. Kemauan untuk mengecek bukti dan interpretasinya f. Mengakui keterbatasan penyelidikan secara ilmiah Penekanan yang kedua adalah mengembangkan sikap-sikap khusus terhadap alam sekitar, mata pelajaran selain sains ataupun dasar untuk karir masa depan seperti halnya sikap terhadap sains. Berbagai sikap tersebut seperti: a. Rasa ingin tahu tentang alam fisik dan biologis dan bagaimana hal itu bekerja b. Kesadaran bahwa sains dapat menyumbangkan hal untuk mengatasi masalah individu ataupun global c. Suatu antusiasme terhadap pengetahuan ilmiah dan metodanya d. Suatu pengakuan bahwa sains adalah aktivitas manusia bukan sesuatu yang mekanis e. Suatu pengakuan pentingnya pemahaman ilmiah dalam dunia yang modern f. Suatu kenyataan bahwa pengetahuan ilmiah bisa digunakan untuk maksud baik maupun jahat g. Suatu pemahaman hubungan antara sains dan bentuk aktivitas manusia lainnya h. Suatu pengakuan bahwa pengetahuan dan pemahaman sains berbeda dengan yang dilakukan sehari-hari Berbagai sikap di atas secara jelas berhubungan dengan sains, dan akan berpotensi terus berkembang khususnya ketika siswa terlibat dalam pelajaran sains di sekolah. Namun, terdapat juga sikap-sikap positif lainnya yang mana seorang guru sains dapat juga meneguhkan dan memperkuatnya seperti rasa tanggung jawab, kesediaan untuk bekerja sama, toleransi, rasa percaya diri, menghargai orang lain, kebebasan, dapat dipercaya dan kejujuran intelektual. Pengembangan sikap-sikap ini biasanya merupakan konsekwensi tidak langsung dari seluruh pengalaman di sekolah maupun di dunia luar. Tidak seorang gurupun atau sekumpulan kegiatan yang akan bertanggung jawab terhadap sikap siswa terhadap sains. Penelitian dalam pendidikan misalnya, menunjukkan betapa kuatnya pengaruh hidden curriculum dibanding isi materi kurikulum terhadap cara pandang siswa terhadap dirinya, guru, sekolah maupun proses pendidikan. Namun, walaupun perubahan sikap adalah hal yang lambat dibanding pertambahan pengetahuan dan pengurukannya juga sulit dilakukan, hal ini tidak menjadikan bahwa hal itu tidak perlu dilakukan. Pendekatan sifat alamiah dari sains adalah pendekatan yang membawa berbagai implikasi yang terkesan rumit baik bagi siswa maupun guru. Siswa yang belajar di kelas yang paling tidak mendapat tiga mata pelajaran sains (biologi, fisika dan kimia) akan berhadapan dengan beragam guru sains yang juga beragam sikap dan pandangannya tentang sains. Hal ini berpotensi untuk menimbulkan kebingungan siswa, sudut pandang guru yang mana yang memang lebih tepat? Cara yang lebih baik adalah dengan mengakui adanya keberagaman pandangan tentang sains dan kesulitannya mencari suatu konsensus, untuk kemudian mendiskusikan kekuatan dan kelemahan berbagai pandangan tersebut. Salah satu cara yang telah diterapkan adalah dengan pendekatan sejarah dan filsafat sains (History and Philosophy of Science) yaitu dimana siswa terlibat dalam mempelajari dan menganalisis sebab-sebab historis dimana prestasi sains berlangsung. C. Sains Teknologi Masyarakat 1. Sejarah timbulnya STS (Sains Teknology Society) TE didirikan tahun 1979, bertujuan untuk mengembangkan Sains dan Teknologi sebagai bagian dari pendidikan umum masyarakat setiap Negara. Yang kemudian muncullah sebuah organisasi internasional baru yaitu SE yang bertujuan untuk meningkatkan pendidikan sains diseluruh dunia dengan cara menukar-menukar informasi dalam pertemuan-pertemuan ilmiah, penerbit newsletter, buku pegangan bagi para sains dan lain-lain. Meskipun ICASE tidak mencantumkan “Teknologi“ dalam nama organisasinya karena didirikan sejak tahun 1973,namun kegiatan dan penelitiannya dalam bidang sains dan teknologi. Pada symposium ke-7 dinegeri belanda ICASE berubah nama menjadi IOSTE, dengan harapan terjadinya inovasi dalam pendidikan sains didunia dengan jalan memilih dan mengefektifkan strategi pembelajaran melalui pengalaman. Adanya dampak negatif dari teknologi mengakibatkan timbulnya usaha-usaha untuk menanggulangi dan memperbaikinya dengan konsep-konsep ilmiah yang dimilikinya. Maka dari itu pada pertemuan IOSTE sebelumnya disarankan agar pendidikan sains dan teknologi yang disajikan menggunakan “topik” dan “unit” yang menyatakan bahwa dilkasanakannya Science-technology-society atau pendekatan STS dalam pendidikan sains. Hingga pada suatu ketika ada yang mengusulkan untuk menggantinya dengan STSE atau Science-Teknology-Enviroment (STE). Ada yang berpendapat agar pendidikan sains technology dinyatakan dengan pendidikan lingkungan atau pendidikan saja dengan alasan, pada saat ini pendidikan sains tidak dapat lagi disajikan tanpa dikaitkan dengan teknologi untuk kebutuhan masayarakat. Apapun namanya, yang penting adanya perubahan pandangan para guru dan adanya keinginan untuk mengubah atau memodifikasi pembelajarannya sedemikian rupa sehingga peserta didik dapat membangun dan membentuk pengetahuannya mengenai konsep-konsep tertentu melalui berbagai kegiatan yang dirancang guru. Dan yang paling penting adalah mengembangkan kemampuan intelektual anak sehingga dapat berfikir kritis dan menanggapi permasalahan baik didalam maupun diluar sekolah “ Dikutip dari clipping service Anna Poedjiadi, FMIPA-IKIP Bandung ” 2. STM (Sains Teknologi Masyarakat) / STS (Sains Teknology Society) Pendidikan sains dengan pendekatan STM adalah suatu bentuk pembelajaran yang tidak hanya menekankan pada penguasaan konsep-konsep sains saja tetapi juga menekankan pada peran sains dan teknologi di dalam kehidupan masyarakat untuk memecahkan isu-isu di dalamnya. Belajar IPA melalui isu-isu sosial di masyarakat yang ada kaitannya dengan IPA dan Teknologi dirasakan lebih dekat dan belajar IPA melalui isu-isu masyarakat yang ada kaitannya dengan IPA dan Teknologi dirasakan lebih punya arti dibandingkan dengan konsep-konsep dan teori IPA itu sendiri. Salah satu alasan dari pengajaran pengajaran STM ini yaitu untuk membantu siswa dalam mengembangkan pengetahuan, skill, yang secara efektif memberikan respon aktif terhadap issue sains dan teknologi. 3.Tujuan Sains Teknology Society (STS) 1.Untuk keperluan pribadi (prinsip IPA harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari misalnya dalam dunia kesehatan,gizi dan lain-lainnya). 2.Issue sosial, dengan adanya STS ini masyarakat mampu dengan mudah memahami IPA 3.Adanya beberapa profesi atau karier yang banyak berkaitan dengan IPA . 4. Akademis atau Disiplin Ilmu, banyaknya warga yang melek / tidak paham terhadap sains dan teknologi, yang dapat dicirikan sebagai berikut : a. Mempunyai pengetahuan yang luas (Sains dan Teknologi) b. Skill (keterampilan proses), mampu bertindak ilmiah c. Belajar terus menerus (meskipun tidak disekolah) d. Faham keterbatasan sains dan teknologi 5. Program STS dapat menyiapkan siswa dalam menggunakan sains untuk memperbaiki kehidupannya dan sebagai penghalang atas pertambahan teknologi dunia 6. Program STS menyiapkan siswa dalam mengembangkan sains dengan penuh tanggung jawab dengan sains dan teknologi oriented issues. 7. Program STS membuat kita lebih mengenal pokok pengetahuan dalam sains dan teknologi sehingga siswa dapat deal with STS issue. 8. Program STS menyiapkam siswa untuk lebih aktif dan berpengalaman dalam membuat keputusan dan memberikan keuntungan untuk memilih karier terhadap sains dan teknologi. 4. Ciri- ciri Sains Teknology Society (STS) Adapun ciri-ciri STS yang membedakannya dengan yang lebih bersifat tradisional adalah : Tradisional STS Mempelajari konsep, hukum, dan teori yang biasa ada dalam buku. Mempelajari Issue/masalah social terkait IPA yang ada disekitarnya. Dilaboratorium, Verifikasi sesuai dengan buku. Pada praktikum, mengetes sesuai kemampuan dan mencari data yang diinginkan. Siswa Pasif dan selalu oleh guru Siswa Aktif dalam hal mencari Informasi Pengetahuan dan Belajar hanya dilakukan dan didapatkan dilingkungan sekolah Belajarnya bukan hanya pada lingkungan sekolah Fokus/arah pelajaran ditentukan oleh guru/buku Focus/arah dianggap penting dan tergantung siswa Tidak adanya pembahasan tentang kedepannya misalnya karier Selalu dikaitkan dengan masa depan dan karier siswa Isi/materi dan informasi hanya diperoleh dari guru dan buku Isi/materinya bebas dan relevan dengan lingkungan Guru bekerja sendiri Adanya kerjasama antara guru satu sama lain (bidang studi lain) Secara umum memiliki kelas ilmiah yang tiap periodenya melebihi tahun pelajaran Pendidikan terstruktur Memfokuskan pemerian informasi kepada siswa yang lebih pintar Focus pada pribbadi yang memiliki rasa keingintahuan dan konsentrasi yang tinggi Lebih menekankan pada proses keterampilan dasar dari pada ujian akhir Menganggap keterampilan sebagai alat yang mengagungkan dalam menerapkan ilmu pengetahuan. Tidak memperhatikan asal pengetahuan Sangat memeperhatikan asal pengetahuan Siswa lebih berkonsentrasi pada masalah yang diberikan oleh guru atau teks Siswa menjadi tau akan tanggung jawabnya sebagai masyarakat dan untuk memecahkan masalah yang diidentifikasinya. Pengetahuan meliputi pengelolaan informasi yang diajukan guru dan disetujui oleh siswa Berdasarkan pengalaman siswa yang menarik Lebih fokus pada penjelasan dan pemberian pemahaman Lebih fokus pada pengetahuan budaya dan apa yang menyerupainya Adapun perbedaan pendidikan konvensional dengan STS/STM ini adalah: Pendidikan Konvensional STS / STM Monodisipliner Multidisipliner Tujuan / Indikator Orientasi masalah Guru + Siswa Sumber Info, Guru, Ahli (pakar), dokter dan lain-lainnya. Dimulai dengan buku dan diakhiri dengan aplikasi contoh-contoh /verifikasi Dimulai dari masalh/aplikasi dari masyarakat dan diakhiri denga konsep, hukum, dan teori Dilaksanakan dalam kelas Dilakukan diluar kelas Jadwal tertentu Tidak sesuai jadwal Waktu terbatas Fleksibel/tidak terbatas D. Jenis-jenis Pengetahuan Ilmu sains dan teknologi timbul dimulai dengan adanya pengetahuan-pengetahuan yang timbul dari manusia terdahulu yang kemudian dapat digolongkan atas 4 pengetahuan yaitu : 1. Pengetahuan Tahayul atau Mithos Mithos adalah suatu penjelasan atas fakta yang tidak ada kebenarannya, hanya diduga dan dipercaya begitu saja. Semua suku bangsa pada zaman dahulu mempunyai mithos dan legenda. Legenda adalah cerita rakyat yang berdasarkan mithos. Contohnya, pada zaman dahulu orang percaya pelangi adalah tangga bidadari yang turun mandi, bunyi burung hantu adalah tanda munculnya bencana, kaisar Jepang adalah keturunan dewa matahari. Rakyat percaya dan menerima mithos karena keterbatasan-keterbatasan kemampuan pikiran manusia pada saat itu dan dorongan ingin tahunya sudah terpenuhi. Manusia tidak sanggup menjelaskan secara benar dan ilmiah tentang segala sesuatu yang diamatinya maka muncullah penjelasan yang bersifat tahayul. 2. Pengetahuan ilmiah Pengetahuan ilmiah adalah pengetahuan yang diperoleh melalui penelitian dengan pengamatan panca-indera dan penalaran akal budi disusun secara sistematis untuk menjeaskan fakta yang sedang dihadapi, yang merangsang panca-indera dan pikiran manusia. Pengetahuan ilmiah dapat dibagi lagi seperti berikut ini. Fakta objektif benar Pengetahuan ilmiah Tafsiran fakta benar, objektif salah subjektif Manusia berhadapan dengan fakta alam semesta, makhluk hidup atau benda mati. Kemudian menjelaskan fakta itu atau memberi tafsiran pada fakta yang dihadapinya. Penjelasan fakta yang sesuai dengan kenyataan merupakan fakta objektif yang tidak dapat dibantah lagi. Misalnya hukum Archimedes, bahwa benda padat yang tercelup dalam fluida, berkurang beratnya sebesar zat fluida yang dipindahkannya. Suatu teori pengetahuan adakalanya hanya bersifat tentatif artinya suatu teori pengetahuan pada suatu ketika gugur karena ditemukan fakta yang tidak mendukung teori tersebut. Berabad-abad lamanya manusia menganut pendapat Aristoteles tentang peredaran matahari dan planet-planet bahwa mataharilah yang beredar mengelilingi bumi. Pendapat itu menjadi gugur setelah Copernicus pada abad 16 menemukan bahwa bumilah yang beredar mengelilingi matahari. Menarik kesimpulan yang terlalu jauh atau membuat ekstrapolasi yang terlalu jauh dari beberapa buah fakta saja mengandung resiko tentang kebenaran ilmiah, kemungkinan benar, kemungkinan salah. 3. Pengetahuan Super-natural Pengetahuan super-natural adalah pengetahuan yang tidak termasuk pada tahayul dan pengetahuan ilmiah, namun mempunyai fakta. Pengetahuan super-natural tidak dapat dijangkau dengan panca-indera maupun akal budi, sifatnya transrasional (di luar jangkauan akal budi). Karena iu pengetahuan ini tidak ditanggapi dengan akal budi dan bukan objek pengetahuan ilmiah dan IPA, tetapi masalah percaya, ditanggapi dengan iman, believe it or not yang sifatnya sangat pribadi dan menyangkut hah-hak asasi manusia. 4. Pengetahuan Ilmiah Semu (Pseudo Science) Pengetahuan ilmiah semu adalah pengetahuan yang berdasarkan fakta ilmiah tetapi dicampur dengan kepercayaan dan hal-hal yang bersifat super-natural. Bangsa Babelonia (daerah Irak sekarang) kira-kira 2500 SM menyembuhkan penyakit disamping obat juga menggunakan mantera. Bangsa Babelonia juga ahli dalam ilmu perbintangan dan memberikan nama pada rasi bintang menurut nama binatang seperti Leo, Scorpio, Pisces dan sebagainya. Berdasarkan kedudukan binatang itu mereka meramal nasib seseorang dihubungkan dengan hari dan bulan kelahirannya. Ilmu perbintangan yang dihubungkan dengan kepercayaan ramalan nasib disebut astrologi. Astrologi bukan pengetahuan ilmiah melainkan pseudo science. IPA memanfaatkan hukum-hukum alam untuk meningkatkan mutu kehidupan manusia bukannya alam seperti bintang-bintang di langit yang menentukan kehidupan dan nasib manusia. Manusia, kalau menghadapi hal-hal yang berada diluar kemampuannya, maka manusia memerlukan iman atau agama. Sebaliknya menghadapi hal-hal yang berada di dalam jangkauan kemampuannya, manusia memerlukan rasio atau Ilmu Pengetahuan dan Teknologi yang dapat dipelajari dan dilatih. Dengan kata lain, iman dan rasio, agama dan IPTEK ( ilmu pengetahuan dan teknologi) selalu berjalan bersama-sama mengiringi kehidupan manusia. Makin maju taraf pemikiran dan kebudayaan manusia, wilayah rasio dan IPTEK lebih dominan dengan kemungkinan masih percaya kepada hal-hal yang bersifat super-natural. Rasio dan iman, IPTEK dan agama berjalan bersama-sama walaupun IPTEK sudah semakin maju. Dalam hal ini tepat sekali seperti yang dikatakan oleh Einstein “ Science without religion is blind”, ilmu pengetahuan tanpa agama adalah buta. “Religion without science is limp”, agama tanpa imu pengetahuan adalah lumpuh. Kemungkinan lain dengan semakin majunya taraf pemikiran dan kebudayaan, manusia tidak percaya lagi kepada hal-hal yang bersifat super-natural, tidak percaya kepada ajaran agama. Mereka hanya mengandalkan solusi dari IPTEK untuk mengatasi masalah kehidupan manusia seperti yana dikatakan Lenin : Sebagai konsekuensi ilmiah, agama harus ditumpas dengan kekerasan. Sayang Lenin tidak menyaksikan runtuhnya USSR yang dibangunnya dan tidak menyaksikan patungnya diruntuhkan oleh rakyatnya sendiri yang menderita akibat filsafatnya yang menyesatkan. E. Peranan IPA dan Teknologi Terhadap Masyarakat Hal ini terlihat bahwa teknologi memiliki peranan yang penting dalam mendukung pembelajaran apalagi dalam bidang matematika yaitu misalnya : 1. Tempat penekaan dugaan siswa dan dan pengujian dugaan Teknologi memudahkan hal ini karena memungkinkan siswa untuk melakukan berbagai perhitungan cepat menggunakan kalkulator sehingga akan menghemat waktu. Siswa dengan demikian dapat memeriksa perhitungan dengan cepat dan akurat sehingga memungkinkan mereka untuk memeriksa dan mengeksplorasi validitas dugaan mereka. 2. Sebagai Fasilitas Untuk memfasilitasi siswa membangun ide-ide atau konsep-konsep yang lebih maju dan sebagainya. 3. Sebagai Sarana Pendidikan Sains dan teknologi merupakan sarana yang tepat untuk mengembangkan kreatifitas termasuk mengembangkan keterampilan dalam pemecahan masalah (problem solving). Seperti halnya, teknologi membantu kita menghitung sesuatu yang rumit yang kita tidak sanggup, begitu pula kita dengan mudah mengetahui dan bahkan mendapatkan informasi-informasi tentang keadaan dunia maupun hal-hal yang baru. 4. Sebagai Alat Untuk Memasuki Berbagai Bidang Profesi Pengetahuan dan keterampilan ilmu sains dan teknologi memungkinkan kita dapat memasuki berbagai bidang profesi, namun demikian tanpa dibarengi dengan pengembangan kreativitas pribadi maka keterampilan itu sendiri menjadi tidak berarti dan tidak menjamin dengan sendirinya masa depan yang cerah atau adanya pengembangan karir pribadi yang pasti. F. Dampak IPA dan Teknologi terhadap Masyarakat Disamping IPTEK memberi sumbangan positif bagi kehidupan manusia, IPTEK juga membawa akibat negatif, antara lain sebagai berikut : 1. Kerusakan lingkungan hidup Pada gelombang kedua, masa industri sampai sekarang kemajuan IPTEK mendorong manusia menguras sumber daya alam. Akibatnya hutan semakin berkurang, air tercemar, udara menjadi kotor, lapisan ozon menjadi tipis. Pola pembangunan yang dijalankan adalah human oriented technology yaitu teknologi yang berpusat pada kepentingan manusia saja tanpa menghiraukan lingkungan dan makhluk lain. Dewasa ini air bersih semakin langka karena tercemar oleh zat-zat kimia, sehingga ikanpun sulit untuk hidup. Agar keseimbangan kehidupan tetap terpelihara, maka penggunaan teknologi dalam pembangunan harus menggunakan pola life-oriented technology yaitu penggunaan teknologi yang memperhatikan lingkungan, baik lingkungan biotik maupun abiotik. 2. Interaksi sosial Pada gelombang agraria hubungan antara manusia dengan manusia lainnya diwarnai dengan hubungan kekeluargaan, tata krama, semangat gotong royong dan lebih banyak waktu yang dipakai untuk berkomunikasi antar pribadi. Masyarakat industri mempunyai corak yang lain, pembangunan di kota mengakibatkan urbanisasi yang menimbulkan masalah sosial manusia menjadi individualis, pergaulan dan nilai berubah, nilai lama ditinggalkan dan mengikuti nilai baru yang belum tentu benar. 3. Manusia menjadi bagian dari mesin Manusia menciptakan teknologi untuk kepentingan manusia sendiri guna meningkatkan mutu dan jumah produksi. Untuk itu diperlukan peralatan yang canggih dan rumit yang bekerja secara cepat dan tepat. Dalan keadaan ini manusia hanya menjadi satu bagian dari mesin yang bekerja secara mekanis dan rutin tanpa pribadi. 4. Pengaruh teori evolusi Darwin Struggle for existance adalah perjuangan makhluk hidup untuk mempertahankan hidupnya. Perjuangan untuk hidup ini semakin berat apabila spesies populasinya bertambah. Inheritance of variations adalah kemampuan makhluk hidup untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan dan hanya individu yang sesuai dengan lingkungannya yang dapat bertahan hidup. Survival of the fittest menyatakan bahwa individu yang kuatlah yang dapat bertahan hidup. Teori Darwin telah mengilhami beberapa ilmuwan salah satunya Karl Marx yang pada waktu yang sama sedang menulis bukunya yang terkenal Das kapital. Buku itu tidak dapat dilanjutkan, karena Karl Marx sendiri mengalami jalan buntu meneruskan jalan pikirnya supaya masuk akal. Setelah membaca buku Darwin, Karl Marx dapat melanjutkan buah pikirnya tentang perjuangan antar kelas masyarakat. 5. Rekayasa genetika Bayi tabung memerlukan beberapa buah pemikiran dan pertimbangan mengenai voetus yang hidup di dalam tabung. Pada waktu pembuahan terjadi, di dalam tabung hidup lebih dari satu voetus. dari sekian voetus yang hidup hanya satu voetus dimasukkan ke dalam rahim sedangkan voetus yang lainnya dibunuh. Masalahnya disini adalah voetus disejajarkan dengan benih hewan sedangkan menurut para ahli, voetus merupakan satu pribadi benih manusia. Walaupun hal ini memberikan hal positif bagi yang membutuhkan misalnya dengan terbentuknya anak melalui tabung tersebut akan tetapi terkadang terjadi masalah-masalah bahkan penyakit baru baik itu bagi anak maupun ibu yang mengandung. 6. Meningkatkan tingkat kemalasan Adanya ledakan teknologi yang mempengaruhi hampir seluruh aspek kehidupan dan pengembangan sumber daya manusia membuat sebagian manusia lupa dan mulai bermalas-malasan. Dengan teknologi, membosankan perhitungan yang mudah dilakukan atau hal-hal yang sebenarnya kita telah mengetahuinya. Secara tidak langsung kita telah diperbudak atau bahkan bisa dikatakan bahwa kita merupakan bagian dari hal tersebut, yang bisa membuat pemikiran kita menjadi tumpul akibat kekurang-asahan kita dalam melatih ingatan dan pemikiran kita. Kita sudah melihat IPTEK sangat membantu manusia untuk memudahkan dan meningkatkan mutu kehidupan manusia. Tetapi pada sisi lain kita juga melihat keuntungan pada satu pihak, menimbulkan kerugian pada sisi lain. IPTEK tidak berdiri sendiri, IPTEK tidak bebas nilai tetapi IPTEK berhadapan dengan masalah etika tentang yang baik dan benar, tentang yang boleh dan tidak boleh. BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan uraian yang telah dijelaskan di atas, maka dapat diambil kesimpulan yaitu sebagai berikut: 1. IPA merupakan pengetahuan dari hasil kegiatan manusia yang diperoleh dengan menggunakan langkah-langkah ilmiah yang berupa metode ilmiah dan dididapatkan dari hasil eksperimen atau hasil observasi yang bersifat umum sehingga akan terus disempurnakan 2. Pendidikan IPA bukan hanya sekedar teori akan tetapi dalam setiap bentuk pengajarannya lebih ditekankan pada bukti dan kegunaan ilmu tersebut. Bukan berarti teori-teori terdahulu tidak digunakan, ilmu tersebut akan terus digunakan sampai menemukan ilmu dan teori baru. 3. Pengetahuan ini kemudian akan menjadi sebuah ilmu pengetahuan ketika pengetahuan tersebut bersifat kumulatif, logis, objektif, metodik, sistematik dan general yang kemudian timbullah yang namanya IPA/ Sains. 4. Jenis-jenis Pengetahuan terdiri atas Pengetahuan Tahayul atau Mithos, Pengetahuan ilmiah, Pengetahuan Super-natural, Pengetahuan Ilmiah Semu (Pseudo Science) 5. Peranan IPA dan Teknologi Terhadap Masyarakat antara lain : Tempat penekaan dugaan siswa dan dan pengujian dugaan, Sebagai Fasilitas, Sebagai Sarana Pendidikan, Sebagai Alat Untuk Memasuki Berbagai Bidang Profesi 6. Dampak IPA dan Teknologi terhadap masyarakat adalah membuat kita selalu bergantung terhadap teknologi. Segala sesuatu yang kita kerjakan selalu mengharapkan bantuan teknologi untuk prosesnya. Sehingga kita ini dapat diibaratkan sebagai mesin yang dikendalikan oleh Teknologi. B.Saran Manusia sebagai pencetus adanya Teknologi di dunia ini. Disebabkan karena inteligensi yang dimilikinya tersebut. Sebagai manusia yang berilmu, sebaiknya kita menggunakan ilmu yang kita peroleh dari kehidupan ini dengan sebaik-baiknya. Janganlah kita dikendalikan oleh teknologi yang diciptakan oleh sesame manusia sendiri. Sebaiknya kita memanfaatkan pengetahuan tersebut dalam mempermudah urusan kita, dan juga memanfaatkan teknologi yang kita ciptakan di jalan yang benar. DAFTAR PUSTAKA Anglin, Gary J. 1991. Instructional Technology: Past, present, and Future. Englewod : Libraries Unlimited. Anonim a, 2011. Meningkatkan Teknologi Untuk Meningkatkan Prestasi Siswa. http://www.ncrel.org/sdrs/areas/issues/methods/technlgy/te800.htm. Diakses pada tanggal 15 Maret 2011. Anonim b, 2011. Practical Kerangka Integrasi Teknologi dalam Pendidikan Matematika.http://translate.google.co.id/translate?hl=id&langpair=en|id&u=http://www.recsam.edu.my/rndpdf/R%26D%2520Research%2520Papers/Technology%2520Integration%2520in%2520Mathematics%2520Education.pdf. Diakses tanggal 15 Maret 2011. Anonim c, 2011. Pengaruh Pendekatan Sains Teknologi Masyarakat (STM) Pada Proses Pembelajaran Ipa Biologi Materi Ekosistem Terhadap Penguasaan. http://translate.google.co.id/translate?hl=id&langpair=en|id&u=http://www.aace.org/pubs/jcmst/v14n3.html. Diakses tanggal 15 Maret 2011. Anonim d, 2011. Mengemas Sains, Teknologi dan Masyarakat dalam Pengajaran Sekolah. izzatinkamala.files.wordpress.com/ ... /pengertian-dan-perkembangan-ipa.doc –. Diakses tanggal 15 Maret 2011. Anonim e, 2011. Ilmu Pengetahuan Alam, Sains ,dan Teknologi. http://translate.google.co.id/translate?hl=id&langpair=en|id&u=http://www.aace.org/pubs/jcmst/v14n3.html. Diakses tanggal 15 Maret 2011. Hassard, Jack, --- , Minds On Science , Georgia Satte University. HapperCollinsPublishers Kast, Fremont E. James dan Resenweig. 1962. Science Technology and Management. New York : Mc. Grill Book. Uno, Hamzah. 2010. Profesi Keguruan. Jakarta : Bumi Aksara. repose from: http://irmanjaylucky.blogspot.com/2011/06/keterkaitan-mipa-teknologi-dan.html

Sabtu, 17 November 2012

ALIEN, Semesta Alam dan Ayat-Ayat Al Qur’an ?

ALIEN, Semesta Alam dan Ayat-Ayat Al Qur’an ? Data sementara mengenai luasnya alam semesta, adalah sebagai berikut : - BUMI merupakan planet ke-3 dari susunan planet yang mengelilingi BINTANG yang bernama MATAHARI - Matahari adalah 1 dari sekitar 200 milyar bintang yang bergerak berputar bersama mengelilingi inti galaksi Milkyway/ Bima sakti. Jumlah galaksi-besar (large galaxi) ada 350 Milyar, dan galaksi kecil (dwarf galaxies) ada 7 trilliun buah - Galaksi Bimasakti bagian dari kumpulan galaksi lain membentuk gugusan galaksi, diprediksi ada 25 Milyar gugusan - Gugusan galaksi berkumpul membentuk super cluster, diprediksi ada 10 Juta super cluster Bintang-bintang (serupa matahari, yang memiliki sumber cahaya sendiri, dengan ukuran yang lebih besar atau lebih kecil dari matahari ) pada seluruh langit dan dibumi yang terlihat, diprediksi sekitar 30 milyar trilliun (3×10²²) buah. Keluasan alam semesta diprediksi berdiameter 14.5 Milyar tahun cahaya, dimana 1 tahun cahaya (ly : light year) = 9.46 x 10^12 km (sedikit di bawah 10 trilyun kilometer). Adakah makhluk diluar sana? Syaikh Muhammad al-Ghazali di dalam bukunya, berpendapat bahwa bumi yang kita diami ini tidaklah lebih dari sebutir debu di alam semesta yang amat besar. Alam ini bagi al-Ghazali sudah penuh sesak dengan makhluk hidup yang diciptakan oleh Allah yang merujuk pada wujud-Nya dan bersaksi tentang kebesaran-Nya. Kitab suci al-Qur’an memang tidak bercerita secara jelas (didalam ayat-ayat Muhkamatnya) kepada kita, mengenai keberadaan makhluk hidup diluar manusia, berikut planet dimana mereka tinggal. Tetapi hal ini tidak berarti bahwa secara simbolik (melalui ayat-ayat Mutasyabihatnya) al-Qur’an juga menolak keabsahan teori-teori keberadaan mereka (penghuni langit), sebab sebaliknya justru al-Qur’an menggambarkan kekuasaanNYA di semua alam semesta yang melingkupi seluruh makhluk hidup yang ada dan tersebar disemua penjuru galaksi. Dan diantara ayat-ayat-Nya adalah menciptakan langit dan bumi ; dan Dabbah yang Dia sebarkan pada keduanya. dan Dia Maha Kuasa mengumpulkan semuanya apabila dikehendaki-Nya. (QS. Asy-Syura (42) ayat 29). Dan Allah telah menciptakan Dabbah dari almaa’; diantara mereka ada yang berjalan diatas perutnya dan ada juga yang berjalan dengan dua kaki dan sebagiannya lagi berjalan atas empat kaki. Allah menciptakan apa yang Dia kehendaki, karena sesungguhnya Allah berkuasa atas tiap-tiap sesuatu.. (QS. An-Nur (24) ayat 45) Melalui surah asy-syura ayat 29 diatas kita memperoleh gambaran dari al-Qur’an bahwa Allah telah menyebarkan dabbah disemua langit dan bumi yang telah diciptakan-Nya. Pengertian dari istilah Dabbah ini sendiri bisa kita lihat pada surah an-Nur (24) ayat 45, yaitu makhluk hidup yang memiliki cara berjalan berbeda-beda, ada yang merayap seperti hewan melata ada yang berjalan dengan dua kaki sebagaimana halnya dengan manusia, dan ada pula yang berjalan dengan empat kaki seperti kuda, anjing, kucing dan seterusnya. Sehingga merujuk istilah Dabbah yang ada dilangit dengan makhluk berjenis Jin atau Malaikat saja, serta mengabaikan kemungkinan adanya makhluk jenis lain berarti bertentangan dengan maksud Kitab Suci itu sendiri. …. Keberadaan planet-planet yang berfungsi sebagai tempat hidup dan berkehidupan makhluk berjiwa seperti bumi misalnya secara eksplisit bisa juga kita peroleh didalam ayat al-Qur’an : Allah menciptakan tujuh langit dan seperti itu juga bumi; berlaku hukum-hukum Allah didalamnya, agar kamu ketahui bahwa Allah sangat berkuasa terhadap segala sesuatu; dan Allah sungguh meliputi segalanya dengan pengetahuan-Nya. (QS. Ath-Thalaq (65) ayat 12) Jika kata langit dan bumi disebut dengan bilangan tujuh yang berarti banyak (lebih dari satu), maka tentu yang dimaksud dalam ayat ini adalah kemajemukan gugusan galaksi yang terdiri dari jutaan bintang dan planet-planet yang ada sebagaimana yang kita ketahui dari ilmu astronomi modern. Oleh karenanya secara tidak langsung al-Qur’an menyatakan kepada kita bahwa Bumi yang kita diami ini bukanlah satu-satunya bumi yang ada di jagad raya. Apa yang ada dilangit dan dibumi memerlukan Dia, setiap waktu Dia dalam kesibukan. (QS. Ar-Rahman (55) ayat 29) Cerdas dan berakalkah makhluk luar angkasa (Alien) itu ? Pertanyaan ini spekulasi, karena kita tidak atau belum pernah bertemu dengan satupun mahluk berakal angkasa luar. Jadi, karena tidak pernah bertemu, maka kemungkinan jawabannya bisa tidak bisa ada. Lalu bagaimana peran manusia di alam semesta ini?. Apakah Al Qur’an menjelaskan atau setidaknya menerangkan keberadaan mahluk berakal, selain yang ada di bumi yang kita tinggali ini?. Berdasarkan Teori Kemungkinan. Ada sejumlah bintang yang sangat-sangat banyak di luar galaksi kita. Yang bisa dideteksi saja mencapai 70 ribu juta-juta. Jadi, kemungkinan 0,000.000.01% (sepermilyar persen) saja asumsi ini dibangun, masih akan ditemukan sekian-sekian kemungkinan adanya mahluk berakal selain kita. (Statistik cenderung akan mengatakan kemungkinan itu ada. Jadi, bisa diambil kesimpulan kemungkinan itu ada.) Berdasarkan logika saja. Alam ini begitu luasnya, sangat jauh lebih luas dari perkiraan-perkiraan manusia. Awalnya manusia berpikir bahwa, bumi itu datar. Peradaban berkembang, manusia menduga bahwa bumi adalah pusat alam semesta. Kemudian, kini manusia paham bahwa manusia tinggal di bumi yang ada di satu galaksi saja di antara jutaan galaksi di alam semesta. Kemudian manusia mengerti bahwa kita ternyata tinggal hanya di salah satu sisi galaksi di tepi alam semesta yang terus meluas dengan kecepatan tinggi di mana jarak satu titik dengan titik galaksi lainnya saling menjauh seperti titik-titik permukaan balon yang ditiup mengembang. Kalaupun ada mahluk berakal di tempat lain di sisi alam semesta lainnya, jaraknya semakin jauh. Untuk bisa menembusnya, diperlukan pengetahuan dan teknologi yang harus sangat maju. Ilmuwan berpikir bahwa ada cara untuk menembusnya, baik melalui stargate, teleportasi, lubang cacing (worm hole), dan lain sebagainya. Paling tidak film-film fiksi sains memvisualisasikan kemungkinan ini. Kecerdasan Makhluk di luar bumi Setidaknya ada 2 pandangan : (Pandangan I) Fahmi Basya (Dosen UIN Jakarta) yang terkenal dengan pelatihan spiritual dan matematika Al Qur’annya menjelaskan (dan tampaknya beliau percaya) bahwa mahluk di luar bumi itu ada. Soal cerdas atau tidak, tampaknya beliau percaya juga, bahwa mahluk luar bumi itu memiliki kecerdasan. Ayat yang mendukungnya adalah QS. At Thaalaq (65) ayat 12, yang berbunyi : * Allah Yang menciptakan tujuh langit dan sebagian bumi seperti mereka, Dia turunkan perintah antara keduanya, agar kamu ketahui bahwa Allah atas tiap sesuatu Berkuasa, dan sesungguhnya Allah sungguh meliputi karakter tiap sesuatu dengan Ilmu (Versi Fahmi Basya) * Allah-lah yang menciptakan tujuh langit dan seperti itu pula bumi. Perintah Allah berlaku padanya, agar kamu mengetahui bahwasanya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu, dan sesungguhnya Allah ilmu-Nya benar-benar meliputi segala sesuatu. (Versi Depag) * Allah is He Who created seven heavens, and of the earth the like of them; the decree continues to descend among them, that you may know that Allah has power over all things and that Allah indeed encompasses all things in (His) knowledge. (http://etext.virginia.edu/) * GOD created seven universes and the same number of earths. The commands flow among them. This is to let you know that GOD is Omnipotent, and that GOD is fully aware of all things. (http://www.submission.org/suras/sura65.html) (Pandangan II) Sebaliknya yang meyakini makhluk itu ada tetapi tidak berakal atau lebih rendah tingkatan dari manusia adalah berdasarkan ayat berikut: Dan Dia menundukkan untukmu apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi semuanya, sebagai rahmat dari padaNya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah bagi kaum yang berfikir. (QS. Al Jaatsiyah (45) ayat 13) Dengan ayat ini cukup jelas bahwa manusia adalah makhluk yang berkuasa atas segala sesuatu di langit dan di bumi secara merata. Ini dapat diartikan bahwa, kita adalah satu-satunya makhluk yang berakal di bumi maupun di langit. WaLlahu a’lamu bishshawab Sumber : The Universe within 14 billion Light Years The Visible Universe http://www.atlasoftheuniverse.com/universe.html Adakah Mahluk Berakal di Luar Bumi? -2 http://agorsiloku.wordpress.com/2007…i-luar-bumi-2/ apa benar sih zona Photon tahun 2011-2012 http://myquran.org/forum/index.php?topic=44665.0 Antara Superman, Aliens dan Al-Qur’an http://arsiparmansyah.wordpress.com/…-dan-al-quran/ Adakah Makhluk Luar Angkasa itu http://nizmaanakku.blogspot.com/2007…gkasa-itu.html Petunjuk Al-Qur’an Tentang Makhluk Berakal di Luar Planet Bumi http://pengajianbremen.wordpress.com/2012/02/17/petunjuk-al-quran-tentang-makhluk-berakal-di-luar-planet-bumi/ Mencari Penghuni Langit (Grup Facebook) http://id-id.facebook.com/groups/343170502375847

Jumat, 16 November 2012

Imam Arifin's BLOG: gerak semu harian

Imam Arifin's BLOG: gerak semu harian: gerak semu harian dan tahunan matahari 1. gerak semu harian matahari penyebab: rotasi bumi (gerak putar bumi pada sumbu putarnya). ...

Selasa, 13 November 2012

gerak semu harian

gerak semu harian dan tahunan matahari


1. gerak semu harian matahari
penyebab: rotasi bumi (gerak putar bumi pada sumbu putarnya). kala rotasi bumi adalah 23 jam 56 menit 4.1 detik
gerak semu harian matahari mengakibatkan perubahan posisi matahari setiap harinya. matahari terlihat terbit di timur dan tenggelam di barat. padahal gerak semu ini teramati karena bumi kita yang ber-rotasi dengan arah sebaliknya, dari barat ke timur. sehingga akan muncul tampak kesan semu bahwa dari sudut pandang kita (sebagai pengamat) di bumi, matahari-lah yang bergerak mengelilingi.
2. gerak semu tahunan matahari
penyebab: revolusi bumi
bumi membutuhkan waktu selama 1 tahun untuk bergerak mengelilingi matahari (revolusi). bumi, selain bergerak mengelilingi matahari, juga bergerak berputar terhadap sumbunya (rotasi). tetapi sumbu rotasi bumi ini tidak sejajar terhadap sumbu revolusi, melainkan sedikit miring sebesar 23,5 derajat. akibat dari miringnya sumbu rotasi bumi itu, matahari tidak selalu terlihat di atas khatulistiwa mumi, matahari akan terlihat berada di bagian utara dan selatan bumi. selama setengah tahun, matahari lebih banyak menerangi bumi bagian utara, dan setengah tahun berikutnya matahari lebih banyak menerangi bumi bagian selatan.
dalam gerak semunya, matahari akan tampak bergerak dari khatulistiwa (equator) antara 23,5 derajat lintang utara dan lintang selatan. pada tanggal 21 maret – 21 juni, matahari bergeser dari khatulistiwa menuju ke utara dan akan berbalik arah setelah mencapai 23,5 derajat lintang utara dan kembali bergerak menuju khatulistiwa. setelah itu, matahari akan tampak bergerak ke selatan dan berbalik arah setelah mencapai 23,5 derajat lintang selatan.
sekitar tanggal 21 maret saat matahari melintasi ekuator langit, momen ini juga disebut “hari pertama musim semi”. saat matahari mencapai deklinasi ini pada titik balik matahari musim panas sekitar bulan juni 21. hari ini juga disebut “pertengahan musim panas” atau “hari pertama musim panas”. matahari mencapai deklinasi dari -23,5 derajat pada titik balik matahari musim dingin, sekitar 21 desember.

repost from:http://reddateaddict.wordpress.com/2012/02/23/gerak-semu-harian-dan-tahunan-matahari/




























'